Sempat ku berpikir apa ini karena aku belum bisa mempercayai orang sepenuhnya karena aku trauma?
sejujurnya ketika masa SMA aku tidak seperti ini, dahulu aku sangat senang bercerita, dari masalah kecil hingga besar, dari yang hanya menceritakan pribadiku sampai menceritakan perasaanku terhadap tingkah laku orang lain padaku, tetapi semenjak temanku menusukku dari belakang dengan menceritakan pada orang lain dengan cerita yang dibuat 180 derajat terbalik dengan yang aku ceritakan aku tidak berani bahkan tidak mau menceritakan apapun mengenai masalah ataupun perasaan seperti apa yang sedang aku rasakan.
Aku tidak menganggap diriku benar sepenuhnya, hanya saja tidak tahu mengapa aku merasa lebih baik menyimpan masalahku ini sendirian, menyimpan perasaanku ini sendirian. Kini rasanya hatiku akan meluap tapi aku masih belum menemukan seseorang yang bisa untuk menerimaluapan dihatiku.
Aaaaahhhh aku berharap menemukan seseorang yang bisa ku ajak bercerita suatu hari nanti..